danipurwandika.blogspot.com
1. Kingdom (Kerajaan) atau
Regnum (Dunia)
Kingdom
merupakan tingkatan takson tertinggi dengan jumlah anggota takson
terbesar.Organisme di bumi dikelompokkan menjadi beberapa kingdom, antara
lain kindom Animalia (hewan), kingdom Plantae (tumbuhan), kingdom
Fungi (Jamur), kingdom Monera (organisme uniseluler tanpa nukleus), dan
kingdom protista (eukariotik yang memiliki jaringan sederhana).
2. Phylum (Filum) atau Divisio
(Divisi)
Filum
digunakan untuk takson hewan, sedangkan divisi digunakan
untuk takson tumbuhan. kingdom Animalia dibagi menjadi beberapa filum, antara
lain filum Chordata (memiliki notokorda saat embrio),
filum Echinodermata (hewan berkulit duri), dan filum Platyhelmintes
(cacing pipih). nama divisi pada tumbuhan menggunakan akhiran -phyta.
contoh, kingdom Plantae dibagi menjadi 3 divisi, antara lain Bryophyta
(tumbuhan lumut). Pterydophyta (tumbuhan paku) dan Spermatophyta (tmbuhan
berbiji).
3. Classis (Kelas)
Anggota
takson pada setiap filum atau divisi dikelompokkan lagi berdasarkan persamaan
ciri-ciri tertentu. nama kelas tumbuhan menggunakan akhiran yang
berbeda-beda, antaralain: -edoneae (untuk
tumbuhan berbiji tertutup), -opsida (untuk lumut),
-phyceae (alga) dll. Contohnya, divisi Angiospermae
dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas Monocotyledoneae dan kelas
Dicotyledoneae; divisi Bryophyta diklasifikasikan menjadi 3 kelas, yaitu
Hepaticopsida (lumut hati), Anthoceratopsida (lumut tanduk),
dan Bryopsida (lumut daun); dan filum Chrysophyta
(ganggang keemasan) dikelompokkan menjadi 3
kelas, yaitu Xanthophyceae, Chrysophyceae, dan Bacillariophyceae.
4. Ordo (Bangsa)
Anggota
takson pada setiap kelas dikelompokkan lagi menjadi beberapa ordo berdasarkan
persamaan ciri-ciri yang lebih khusus. nama ordo pada takson tumbuhan biasanya
menggunakan akhiran -ales. sebagai contoh, kelas
Dicotyledoneae dibagi menjadi beberapa ordo, antara lain
ordo Solanales, Cucurbitales, Malvales, Rosales, Asterales, dan Poales.
5. Familia (Famili/Suku)
Anggota
takson setiap ordo dikelompokkan lagi menjadi beberapa famili berdasarkan
persamaan ciri-ciri tertentu. Famili berasal dari bahasa Latin familia.
Nama famili pada tumbuhan biasanya menggunakan akhiran -aceae,
misalnya famili Solanaceae, Cucurbitaceae, Malvaceae, Rosaceae,
Asteraceae, dan Poaceae. Namun, ada pula yang
tidak menggunakan akhiran kata -aceae, misalnya
Compositae (nama lain Asteraceae) dan Graminae (nama lain Poaceae).
Sementara itu, nama famili pada hewan menggunakan akhiran kata -idae,
misalnya Homonidae (manusia), Felidae (kucing), dan Canidae (anjing).
6. Genus (Marga)
Anggota
takson setiap famili dikelompokkan lagi menjadi beberapa genus berdasarkan
persamaan ciri-ciri tertentu yang lebih khusus. kaidah penulisan
nama genus, yaitu huruf besar pada kata pertama dan dicetak
miring atau digarisbawahi. Sebagai contoh, famili
Poaceae terdiri atas genus Zea (jagung), Saccharum (tebu),
Triticum (gandum), dan Oryza (padi
padian).
7. Species (Spesies/Jenis)
Spesies
merupakan tingkatan takson paling dasar atau
terendah. Anggota takson spesies memiliki paling banyak persamaan
ciri dan terdiri atas organisme yang bila melakukan perkawinan
secara alamiah dapat menghasilkan keturunan yang
fertil (subur). Nama spesies terdiri atas dua kata; kata pertama
menunjukkan nama genusnya dan kata kedua menunjukkan nama
spesifiknya. Sebagai contoh, pada genus Rosa terdapa
Spesieas Rosa multiflora, Rosa canina, Rosa alba, Rosa
gigantea, Rosa rugosa, dan Rosa dumalis.
8. Varietas atau Ras
Pada
organisme-organisme satu spesies terkadang masih ditemukan perbedaan ciri
yangsangat jelas, sangat khusus atau bervariasi
sehingga disebut varietas (kultivar) atau ras. Istilah varietas dan
kultivar digunakan dalam spesies tumbuhan,
sedangkan istilah ras digunakan dalam spesies
hewan. Varietas dapat diartikan secara botani dan secara agronomi.
Varietas
secara botani adalah populasi tanaman dalam
satu spesies yang menunjukkan perbedaan ciri yang jelas.
Penamaannya diatur oleh ICBN (International Code of Botanical
Nomenclature). Penulisan varietas secara botani
didahului dengan singkatan var, dan nama varietas
dicetak miring atau digarisbawahi. Contohnya : Oryza Sativa var indica(padi),
dan Zea mays L. var tunicata (jagung).
Varietas
secara agronomi adalah sekelompok tanaman yang memiliki satu
atau lebih cirikhas yang dapat dibedakan secara jelas dan ciri tersebut
dapat dipertahankan bila dikembangkan secara vegetatif
(aseksual) maupun secara generatif (seksual). Varietas dalam
agronomi disebut juga kultivar. Kultivar terdiri atas populasi
tanaman budidaya terseleksi, galur murni, hasil kloning, dan hasil
hibrida. Istilah kultivar diajukan oleh L.H.
Bailey pada tahun 1923. Cara penamaan kultivar
diatur oleh ICNCP (International Code of
Nomenclature for Cultivated Plants). Cara
penulisan kultivar adalah dengan memberi tanda
petik dan tidak dicetak miring. Contoh : Oryza
Sativa 'Cisadane' ( padi); kultivar pada
spesies Rosa alba, antara lain
Rosa alba 'Mormors rose',
Rosa alba 'Blush hip', Rosa alba'Suaveolens', Rosa
alba 'Celestial', Rosa alba 'Amelie', dan Rosa
alba 'Chloris'.
takson palem Kingdom : Plantae (tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh) Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji) Divisio : Magnoliophyta (berbunga) Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil) Sub-kelas : Arecidae Ordo : Arecales Familia : Arecaceae (suku pinang-pinangan) Genus : Hyophorbe Spesies : Hyophorbe lagenicaulis (L.H.Bailey) H.E.Moore takson lidah buaya Kingdom: Plantae Divisio : Spermatophyta Class : Monocotyledonae Order: Asparagales Family: Asphodelaceae Genus: Aloe Species: Aloe vera
Detail
|
Gajah
Kingdom: Animalia Phylum: Chordata Subphylum: Vertebrata Class: Mammalia Ordo: Proboscidea Family: Elephantidae Genus :Elephas Species : Elephas maximus Monyet Kingdom: Animalia Phylum: Chordata Class: Mammalia Order: Primates Subordo: Haplorrhini Infraordo: Simiiformes Family : Tergantung jenis monyetnya Genus : Tergantung jenis monyetnya Species : Tergantung jenis monyetnya |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar